Angkat Kearifan Lokal, Siswa dan Guru SDN 86 Hative kecil Menggelar Karya dan Pentas Seni

Ambon, Sentraperistiwa.com – Suasana penuh semangat dan kreativitas menyelimuti halaman SD Negeri 86 Hative kecil saat siswa dan guru sekolah ini menggelar acara Gelar Karya dan Pentas Seni

Dengan tema “Kearifan Lokal”. Kegiatan ini menampilkan hasil karya peserta didik yang unik dan penuh warna, hasil kolaborasi apik antara siswa, guru, dan orang tua.

Pentas seni ini tidak sekadar hiburan, tapi menjadi wadah aktualisasi diri para siswa sekaligus bentuk nyata dari proses pembelajaran berbasis proyek yang berfokus pada budaya dan potensi lokal.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga terhubung dengan dunia nyata di sekitarnya. Inilah bentuk pendidikan yang hidup dan bermakna,” ujar Kepala SD Negeri 86 Galala Susana Rangkoly S.Pd, M.Pd kepada wartawan media online sentraperistiwa com, Sabtu (17/05/2025) disela-sela kegiatan

Menurutnya, Sebelum sampai pada puncak acara ini, para siswa dari semua fase A, B, dan C telah mengikuti berbagai kegiatan luar kelas, seperti kunjungan ke rumah produksi keripik pisang dan sukun, wisata edukatif ke ekowisata Negeri Rutong, serta observasi langsung ke tempat produksi ikan asar di Galala, Hative Kecil.

“Kegiatan ini kami rancang untuk mengasah life skill mereka. Anak-anak belajar tentang usaha lokal, proses produksi, dan pentingnya menjaga warisan budaya. Semua ini adalah bekal penting untuk masa depan mereka,” tambahnya.

Dengan slogan “Dengan Ilmu dan Disiplin Meningkatkan Kualitas Peserta Didik” dan moto “Kami Datang untuk Belajar, Kami Pulang Membawa Ilmu”, SD Negeri 86 Ambon terus menunjukkan komitmennya dalam mendidik generasi pembelajar yang tangguh, kreatif, dan berkarakter.

Sebagai penutup, Kepala Sekolah membacakan pantun yang disambut tepuk tangan meriah, “Gelar karya, indah kreatif dan baru, Gelar karya ini membuka pintu baru.Semoga karya-karya ini dapat menginspirasi,
dan membawa manfaat bagi semua.”

Acara ini bukan hanya pesta seni, tapi juga panggung harapan dan semangat baru bagi pendidikan yang memerdekakan. ( SP_ Ey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *