Ambon, Sentraperistiwa.com Untuk menindaklanjuti keluhan Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Tantui, anggota Komisi II DPRD Kota Ambon akan melakukan On The Spot ke Tantui.
Demikian penjelasan Dessy Hallauw anggota Komisi II DPRD Kota Ambon kepada wartawan media online Sentraperistiwa.com , Rabu (08/01/2025)
Menurut Hallauw, kemarin komisi II didatangi oleh para pelaku UMKM pasar oleh-oleh Tantui untuk menyalurkan aspirasi maupun keluhan.
Dalam pertemuan kemarin, menurutnya, para pelaku membawa sebuah surat dari pemerintah kota Ambon terkait dengan kenaikan tarif retribusi sewa lapak yang ada kenaikan pada tahun 2025.
Ia menjelaskan, adanya kenaikan harga sewa lapak tahun ini mendapat keberatan dari para pelaku UMKM di pasar oleh oleh Tantui, karena dari laporan dari situasi disana saat ini sangat sepi pengunjung dan tidak memadai.
,”Pertama dari infrastruktur dari penjelasan kemarin, kadang WC tidak jadi, airnya tidak jalan, dan memang agak sedikit amburadul,”ujarnya.
Hallauw menambahkan dari pengakuan para pelaku usaha, mereka telah meminta agar Pemkot mendorong para wisatawan yang hendak ke Bandara untuk mampir melihat dagangan disana.
Namun dari pengakuan para pelaku usaha, sampai saat ini tidak dilakukan, sehingga saat ini untuk mendapatkan lima puluh ribu rupiah sudah sangat susah bagi mereka
,”Jadi mereka meminta komisi II untuk bagaimana bisa memediasi para pelaku usaha disana dengan pihak Pemkot dalam hal ini Indag yang memang berperan atas sewa retribusi kios agar bagaimana nilai sew tersebut tidak dinaikan,”ujarnya
Untuk itu pada hari ini Komisi II akan langsung On The Spot ke lapangan untuk melihat kondisi para UMKM disana
,”Jadi nanti dari hasil On The Spot baru kita lakukan pertemuan dengan pihak Indag ataupun juga pariwisata, walaupun yang bermitra dengan kita Indag, tetapi yang bertanggung jawab adalah Pariwisata kota Ambon,”tutur Dessy ( SP_ Nupetshal)